MatrixAdapt | Logiciel de gestion d'Entreprise, Création et référencement des sites web

salam every one, this is a topic from google web master centrale blog: this is a topic published in 2013... to get contents for your blog or your forum, just contact me at: devnasser@gmail.com

Seo Master present to you: Marquee merupakan kumpulan kode HTML yang jika diterjemahkan dalam bahasa web browser akan membentuk suatu animasi berupa teks atau image yang bergerak atau berjalan. Ketika kamu sedang melakukan silaturahim ke blog lain, tidak jarang kamu akan menemui blog yang menggunakan marquee ini. Tentunya hal tersebut mungkin akan menimbulkan satu pertanyaan tentang "bagaimana cara membuatnya?". Karena pokok bahasannya adalah "marquee", maka kode HTML-nya pun ikut-ikutan marquee, yakni<marquee> ... </marquee>.Untuk lebih memahami tentang marquee (teks bergerak atau berjalan), mari bersama-sama kita telusuri trik blogger dengan menggunakan kode HTML marquee tersebut.

Berikut beberapa contoh dan manfaat dari kode teks berjalan (marquee) :

<marquee>Teks ini menggunakan marquee default</marquee>

Teks ini menggunakan marquee default

<marquee direction="right">Teks bergerak ke kanan</marquee>

Teks bergerak ke kanan

Catatan : "direction" merupakan kode yang berfungsi untuk menentukan arah gerakan teks atau image. Atributnya adalah left, right, up, dan down.

<marquee direction="up" height="50" width="50%">Teks berjalan ke atas yang dibatasi area tertentu</marquee>

Teks berjalan ke atas yang dibatasi area tertentu

Catatan : "height" dan "width" berfungsi untuk menentukan tinggi serta lebar area marquee yang digunakan oleh teks, atributnya berupa nilai angka atau prosen (%).

<marquee bg scrolldelay="2000" direction="down" scrollmount="2" height="50" width="75%">Teks di kiri berjalan ke bawah dgn waktu tunda 2 detik, berkecepatan tertentu yang dibatasi area tertentu pula</marquee>

Teks di kiri berjalan ke bawah dgn waktu tunda 2 detik, berkecepatan tertentu yang dibatasi area tertentu pula

Catatan : "scrolldelay" berfungsi mengatur waktu tunda, atributnya adalah angka per-mili detik. Sedangkan "scrollmount" digunakan untuk mengatur kecepatan gerakan teks, atributnya berupa angka. Semakin besar angka, maka semakin cepat gerakannya.

<marquee bgcolor="#cecef6" scrollmount="2">Teks berkecepatan tertentu dengan menggunakan latar warna biru muda</marquee>

Teks berkecepatan tertentu dengan menggunakan latar warna biru muda

Catatan : "bgcolor" mempunyai fungsi memberikan warna latar teks, atributnya adalah kode warna.

<marquee bg loop="4">Teks 4x berjalan, kemudian hilang</marquee>

Teks 4x berjalan, kemudian hilang

<marquee bg loop="4" behavior="slide">Teks 4x berjalan, kemudian berhenti</marquee>

Teks 4x berjalan, kemudian berhenti

Catatan : "loop" mempunyai fungsi mengatur jumlah gerakan, atributnya adalah angka. Semakin besar nilainya, maka semakin banyak pula gerakannya. Biasanya kode loop diikuti dengan kode behavior="slide", agar teks tidak hilang.

<marquee hspace="25" width="25%" bgcolor=yellow><p>Teks berjalan</p>dan berjarak horizontal</marquee>

Teks berjalan

dan berjarak horizontal

<marquee vspace="25" width="25%" bgcolor=yellow><p>Teks berjalan</p>dan berjarak vertikal</marquee>

Teks berjalan

dan berjarak vertikal

Catatan : "hspace" berguna mengatur jarak marquee dengan teks atau tepi elemen secara horizontal, atributnya adalah angka. Sedangkan "vspace" berfungsi untuk mengatur jarak marquee dengan teks atau tepi elemen secara vertikal, atributnya angka juga. Semakin besar nilainya, maka semakin besar jaraknya.

<marquee behavior="alternate">Teks ini akan berjalan bolak-balik</marquee>

Teks ini akan berjalan bolak-balik

Catatan : "behavior" berfungsi untuk mengatur perilaku gerakan teks dgn atribut yang mengikutinya seperti scroll (gerakan default ke kiri), slide (bergerak sekali lalu berhenti), dan alternate (bolak-balik).


Nah, sekarang bagaimana jika kamu ingin memasukkan jenis huruf (font-family) dan warna huruf (color). Kamu tinggal menambahkan kode <span> ... </span> diantara kode marquee, singkat kodenya seperti di bawah ini.

<span >&lt;marquee bgcolor="#f2f5a9" direction="down" behavior="alternate" scrollamount="10" height="100" width="50&">Teks arial warna biru</marquee></span>

Teks arial warna biru

Selain itu terdapat variasi lain yang apabila mouse didekatkan, maka teks akan berhenti. Dan akan bergerak kembali ketika mouse dipindahkan ke area lain.

<marquee onmouseover="this.stop()" onmouseout="this.start()" bgcolor="#cecef6" scrollamount="2" direction="up" width="75%" height="100" align="left">
<a href="http://www.matrixar.com/2009/06/trik-membuat-teks-berjalan-marquee.html">trik-membuat-teks-berjalan</a><br/>
</marquee>

trik-membuat-teks-berjalan


Kalau kamu ingin yang berjalan bukan teks, melainkan image maka tinggal mengganti teks yang berwarna merah dengan alamat penyimpanan file gambar kamu.

<marquee><img src="http://i734.photobucket.com/albums/ww347/lerry_apriantony/seoblog-1.gif"/></marquee>

Catatan : Kode warna merah merupakan teks yang dimasukkan dalam kode marquee.

Dan masih banyak lagi variasi kode yang dapat kamu optimasi, sehingga sesuai dengan tipe dan karakteristik elemen di blog kamu. Point pentingnya adalah jangan tidak pernah mencoba, karena kamu nanti tidak akan pernah pula tahu arti dan maknanya.

Selamat mencoba marquee menurut versi kamu...

Wacana Yang Berkaitan:
Kode Warna Blog2013, By: Seo Master

Seo Master present to you:
By Nicolas Garnier, Developer Relations

Last November, we launched the OAuth 2.0 Playground, a tool enabling you to easily experiment with the OAuth 2.0 protocol and APIs that use the protocol. We recently added a convenient way for you to test the newly launched Google Drive API by allowing you to open Drive files with the OAuth 2.0 Playground along with extending the capabilities of the Playground to support file upload and multipart requests.

The Drive API uses a per-file security model. When using the https://www.googleapis.com/auth/drive.file scope you will only be able to access the files that your app has created or that were opened through the Google Drive interface with your app. This made it impossible to read any existing Drive files using the OAuth 2.0 Playground by simply authorizing the Drive scope. To make this possible we are providing a way to open files from the Drive UI with the OAuth 2.0 Playground. All you need to do is add the OAuth 2.0 Playground application to Google Drive.

OAuth 2.0 Playground as a Drive app on the Chrome Web Store

To allow you to experiment with the Drive-initiated OAuth 2.0 flow and open existing Drive files using the API we've made the OAuth 2.0 Playground installable as a Drive app from the Chrome Web Store.


After installing the OAuth 2.0 Playground you will be able to open files directly from Drive using the OAuth 2.0 Playground by simply right clicking on a file in Drive > Open with > OAuth 2.0 Playground.


This makes sure the Playground is granted access to the file and then redirects the user to the Playground after initiating an OAuth flow. The Playground will have the auth code and the file metadata URL pre-filled so you'll then be able to conveniently finish the OAuth flow and fetch the file's metadata.




Specify file content as request body

Along with manually specifying text, you can now choose to send file content as part of the request body with the Playground. To do that, simply select a file in the Request Body.


In the case where you choose to specify both some manually entered text and a file as the request body, we will automatically convert your request to a multipart request as shown below.

<BINARY DATA - 1526 Bytes>

--===============7362915341248842466==--

A multipart request sent from the OAuth 2.0 Playground

This allows you, for instance, to create new files on Drive with one single request to the Drive API file upload endpoint by sending both the metadata of the file and the file’s content.

We hope the OAuth 2.0 Playground Drive application and the new file upload features will help you during the development of Drive-enabled web applications. If you have any questions regarding the Drive API don’t hesitate to ask us on Stack Overflow and if you’d like to reach out to the OAuth 2.0 Playground team please do so on our Google Group.


Nicolas Garnier joined Google’s Developer Relations in 2008 and lives in Zurich. He is a Developer Advocate focusing on Google Apps and Web APIs. Before joining Google, Nicolas worked at Airbus and at the French Space Agency where he built web applications for scientific researchers.

Posted by Scott Knaster, Editor

2013, By: Seo Master