MatrixAdapt | Logiciel de gestion d'Entreprise, Création et référencement des sites web

Seo Master present to you: By Warren Shen, Google Fusion Tables team

Amidst all the excitement of I/O followed by the July 4th holiday in the U.S., many developers missed the announcement of the new Fusion Tables API. The new API includes all of the functionality of the existing SQL API, plus the ability to read and modify table and column metadata as well as the definitions of styles and templates for data visualization. This API is also integrated with the Google APIs console which lets developers manage all their Google APIs in one place and take advantage of built-in reporting and authentication features.

With this launch, we are also announcing a six month deprecation period for the existing SQL API. Since the new API includes all of the functionality of the existing SQL API, developers can easily migrate their applications using our migration guide.

For a detailed description of the features in the new API, please refer to the API documentation.

Posted by Ashleigh Rentz, Editor Emerita

2013, By: Seo Master

Seo Master present to you: Two months ago we announced the WebFont Loader, a JavaScript library for improving the web font experience. Today we are pleased to announce the availability of the Ascender Module, so now you can use the WebFont Loader with Ascender’s FontsLive web font service.

The WebFont Loader was designed to make it easy to switch between different providers of web fonts, including Google, Typekit, and others. The Ascender module provides users of the FontsLive service with enhanced controls over how web fonts are handled by various browsers.

The WebFont Loader provides developers with advanced features to manage how web fonts behave, establish better consistency across all browsers and even set the fallback font size to more closely match the web font, so content doesn't reflow after loading.

Google is delighted to work with the Ascender and DevBridge teams on this new module for the WebFont Loader. We look forward to continue to advance typography on the web.

2013, By: Seo Master

Seo Master present to you:


1. Apakah Seluruhnya Pinguin Google Hidup?

Tentu saja jawabannya "YA" coba kalian lihatlah blog kalian di search engine, apakah blog kalian masih di peringkat keatas, masih tetap, atau menurun!
~Jika kalian mengalami kenaikan kemungkinan kalian mendapatkan fasilitas yang beruntung dari Google Pinguin.
~Jika masih tetap cobalah kalian rubah kembali konten konten yang pernah kalian share kemungkinan Google Pinguin tidak tertarik degan Artikel anda
~Jika menurun drastis entah itu kemana inilah efek dari Google Pinguin, dan kemungkinan blog kalian terkena Amukan Pinguin

2. Bagaimana Caranya mengetahui jika Web kita terkena Situs Pinguin?

hem, melihat ini kalian mungkin sudah gemetean, takut kena amukan pinguin tentunya..
Nah jika kalian ingin tau dampaknya coba kalian bisa pergi ke Google Analytics atau Hitstats dan lain lain.
Cobalah kalian hitung hitung Visitoor yang lusa kemaris, kemarin dan sekarang. jika statistik turun kemungkinan kalian terkena Dampaknya

3. Cara Pemulihan jika terkena Google Pinguin?

Karena si Pinguin ini sangat dominan tertuju terhadap SPAM, cobalah kalian hapus Arikel yang Mengandung SPAM tersebut, atau bahkan di komentar blog atau web kalian ada spam cobalah hapus. Contohnya bagaimana Spam komentar itu? "(Seperti http://.......co.m)" kebanyakan mereka komentar dengan mempromokan blog mereka dan memberi keuntungan bagi dirinya sendiri tetapi sangat merugikan terhadap yang mempunyai blog itu sendiri, jika Spam sudah di hapus cobalah kembali kalian mendaftarkan blog kalian ke web master ..
oh ia ternyata backlink yang tidak jelas tempat asalnya (Backlin masal) bisa disebut spam juga,  Coba bayangkan jika memiliki banyak backlink masal, whahaha bahaya tuh, tetapi google tidak memberi jawaban atau solusinya..

Jadi kita hanya perlu Backlink yang perlu saja, Tetapi apakah backlink itu perlu? Sangat Perlu sekali, backlink akan dipakai sampai akhir jaman terutama backlink yang jelas dan bagus.

Cara yang lainya bagaimana? cukup memperbaiki halaman blog atau cara penulisan yang baik dan benar agar isi konten menjadi jelas, dan jangan terlalu banyak mengunakan internal links tetapi jika itu perlu dan bermanfaat itu tidak apa apa karna Masih ada google Panda yang memuji kita(Lho kenapa google panda masih ada bukannya sudah Mati? kita simpan dulu pertanyaanya). Apa itu internal Links? Dimana jika kita membuat artikel selalu ada link kemana menuju suatu situs tertentu atau menuju konten diblog kita yang lain.


Tetapi jika kalian merasa di rugikan, kalian bisa melaporkan atau bergabung di forum web master.
Google awalnya memperingati bahwa "over-optimasi" pada web ataupun blog akan mendapatkan penalti google, dan kata dari over-optimasi tersebut adalah SPAM


4. Bagaimana dengan Nasib Google Panda pdahal dia baru mengeluarkan Versi barunya?
Google juga meliris update algoritma Google Pandanya yaitu versi 3.6 pada 27 April 2012, Apakah panda masih Hidup? Yah, panda masih tetap hidup dan tidak mati Seperti waktu itu saya "Memposting Bedanya Google Panda dan Google Pinguin" Google panda hanya menuju suatu titik yaitu dengan isi konten yang Original dan 100% Real buatan sendiri. dan melihat apakah kualitas Konten itu buruk atau Baik.
Beberapa orang salah telah menyebutkan Bahwa Google Panda telah mati, namun itu salah Ternyata di hal lain Google Panda dan Google Pinguin masih bermain main di Arena Seacrh yang sama.


Mengatasi Algoritma Google Pinguin Selesai, Semoga Bermanfaat2013, By: Seo Master