Seo Master present to you:
Google Update Algoritma EMD (Exact Match Domain) - SEO XP Beberapa hari lalu Dunia Blogger digemparkan dengan Adanya Google Update yaang bernama EMD (Exatc Match Domain). Setelah updatenya Algoritma Algoritma lainnya seperti Google Panda dan Google Pinguin atau bahkan Google Copyright (Belum Tentu) dan Sekarang ada lagi yaitu EMD (Exatc Match Domain). Mari sejenak kita mengenal Algoritma EMD (Exact Match Domain) ini dengan secara saksama. Mengenal Algoritma EMD (Exact Match Domain) Setiap Blogger diwajibkan mempunyai domain, dan domain ini sangat sekali berpengaruh terhadap Blognya maupun SERP Tanpa domain bagaikan Orang tanpa nama. oleh karena itu Untuk mengoptimasi mesin pencarian dengan cara menggunakan kata kunci atau Keyword. Dengan cara memasang keyword blog kita bisa terindeks dengan mudah. Namun lain halnya dengan cara keyword dan domain disatukan dalam satu. Contoh : Judul : Jasa Murah SEO Domain : www.jasamuraahseo.com Dengan cara menerapkan teknik SEO seperti ini maka banyak Blog atau Situs Web yang berkualitas rendah (Baru membuat, Konten tidak berkualitas, Memasang teknik ilegal dan sebagainya. mampu bersaing dengan Blog atau Situs Web Site besar dalam pencapaian Ranking SERP. mungkin karena alasan inilah Google Melakuakan Update lagi yaitu Algoritma EMD (Exact Match Domain). Jika Blog anda terdeteksi oleh Algoritma yang satu ini habis lah blog anda karena oleh Algoritma ini Blog anda akan dijadikan SPAM. Penyebab Web Terkena Update Algoritma EMDBerikut beberapa penyebab utama yang dapat mengakibatkan terkena dampak update algoritma EMD:
Fenomena Google EMD Para webmaster dan online marketer sebenarnya sudah mengendus update ini jauh-jauh hari, dan beberapa yang jeli kemudian menjauhkan strategi ini dari kamus optimasi search engine mereka. Namun, tidak ada yang menduga update EMD Google akan dilakukan secepat ini, dan sehebat ini. Setelah ditunggu-tunggu sekian hari, yaitu setelah diluncurkannya Google EMD Update pada 28 September 2012 lalu, akhirnya efek EMD update ini terasa juga di Indonesia. Beberapa webmaster yang berkorespondesi dengan saya menyampaikan bahwa website yang mereka kelola mengalami penurunan traffic secara signifikan, dan satu signal yang membuat saya menyimpulkan bahwa Google EMD benar-benar telah bekerja adalah: website mereka sama-sama menggunakan EMD. Saya sempat Berfikir akan mentarget website-website semacam ini dari beberapa forum internasional dan kemudian menyarankan klien-klien baru saya untuk tidak menggunakan EMD. Namun demikian, mereka masih boleh menggunakan apa yang saya sebut sebagai semi EMD, namun dengan identitas yang lebih bersifat brand. Sebagai contoh, pada blog ini, saya menggunakan dua jenis kata atau keyword dimana salah satunya bukanlah keyword umum, atau ketika digabungkan dengan keyword utama (Web) menjadi sebuah brand (Taut Web). Dengan demikian, masih ada satu kata kunci yang tetap bisa ditarget ketika digabungkan dengan title posting, keyword “Web” akan “memberikan” bantuan pada keyword lain yang saya target pada judul sebuah posting (artikel). Tips Agar Tidak Terkena Algoritma EMDDan Berikut saya akan Memberikan Tipsnya Untuk Mengatasi Algoritma EMD ini.
Namun Di sisi lain, masih ada banyak situs-situs EMD yang berhasil lolos ketika saya melakukan cek pada keyword-keyword dengan pencarian terbanyak lainnya. Ada dua faktor tentunya: Yang pertama, situs yang lolos tersebut “dianggap berkualitas” oleh Google (meskipun ini masih menjadi tanda tanya besar, karena banyak situs berkualitas yang juga terdampak EMD update). Kedua, situs-situs tersebut memang belum terdampak EMD Update. Beberapa fakta di lapangan kemudian menghasilkan analisis-analisis tertentu mengenai Google EMD ini. Meskipun target Google EMD dan kriteria situs yang dituju sudah jelas, namun fakta lapangan menyebutkan bahwa: Update ini tidak berkaitan langsung dengan kualitas website. Update ini tidak berkalitan dengan incoming links (backlink) ke website. Update ini berkaitan dengan penggunaan dan variasi keyword yang digunakan. Update ini berfokus pada otoritas website atas niche yang dibawa. Update ini bergantung pada otoritas tiap halaman website. Cara Mengatasi Google EMD Update Pada Situs yang Terdampak? 1. Kembangkan Strategi SEO Baru Setelah mengetahui kasus update EMD yang juga memberikan dampak pada website anda, bersegeralah untuk membuat strategi baru dalam melakukan SEO. Misalnya, hindari strategi-strategi lama yang berbau blackhat dan taktik SEO lama. Sebagai contoh, cobalah untuk mengawali dengan memperbaiki title serta keyword yang anda gunakan di dalam konten. Saya menghapus kata (keyword) yang berkaitan langsung dengan domain (Blog Mark It), dan membuat title baru yang lebih variatif dan tidak langsung menuju keyword yang ditarget. Atau kembalikan judul pada fungsi “harfiahnya”, membuat pembaca tertarik dan penasaran untuk melihat isi yang disajikan. Artinya, jangan buat fokus keyword untuk search engine, tapi untuk user. 2. Buat Website anda Sebagai Brand Perbedaan sekedar website dan sebuah website usaha yang memiliki brand terletak pada bagaimana website tersebut berinteraksi dengan user/pengunjung dan juga otoritas pada bidang yang diusung. Branding tidak hanya dibawa oleh website, tapi juga anda sendiri sebagai pemilik, author, atau narasumber-nya. Social sharing dan interaksi di social media adalah langkah yang tepat untuk mengawali. Faktanya, website dan kredibilitas website anda ada di tangan anda. Google memperhatikan betul kredibilitas dan otoritas sebuah website; dan social media kini menjadi salah satu tolok ukur. Seburuk-buruknya nanti ketika anda tidak dapat mengembalikan atau menyembuhkan situs dari EMD update secara cepat, anda masih memiliki kesempatan mendapatkan traffic masif dari social media. 3. Melakukan Analisa Keyword Keyword yang dipilih juga berpengaruh pada EMD Update. Anda harus menganalisis keyword mana saja yang membuat situs anda terdampak EMD update. Seketika anda menemukan keyword-keyword yang berdampak buruk, segera hapus semuanya. Ini saatnya untuk bergerak maju dan bukan mempertahankan hal yang sudah ada. EMD update diakui sebagai update terberat dan akan menjadi lebih berat jika anda hanya berfokus pada pemulihan niche yang sama. 4. Membuat Target Keyword Baru Lakukan kembali analisa keyword baru yang hendak ditarget. Kali ini targetkan pada “keyword-keyword yang relevan”, tapi bukan pada “keyword-keyword yang terlalu relevan”. Saya kira anda paham yang saya maksudkan. Setelah selesai, perhatikan betul penggunaan dan penyusunan keyword yang ditanam di berbagai elemen website termasuk pada konten. EMD Update harus diakui masih berupa “hantu” yang belum benar-benar diketahui seluk beluknya. Jika perlu, buat niche baru untuk website anda jika memang niche sebelumnya tidak bisa dikembalikan lagi otoritasnya di mata Google. 5. Fokus Pada Frase Keyword (Long Tail Keyword) Sebagaimana yang telah saya jelaskan pada artikel terdahulu, cara paling aman adalah dengan mentarget keyword panjang. Long tail keyword berarti susunan kata (frase) yang biasanya terdiri dari minimal 3 kata atau lebih. Long tail keyword juga berperan besar dalam mendatangkan traffic dari search engine dan membuat situs anda aman dari terjangan update-update algoritma Google. 6. Perkaya Konten Konten yang kaya akan meningkatkan variasi keyword dan khususnya konten website itu sendiri. Berikan value pada website anda dengan menambahkan halaman-halaman baru yang bermanfaat bagi user, baik untuk menunjang bisnis anda secara langsung, maupun sebagai sarana bagi user untuk menemukan ulasan atau solusi tertentu. Tambahkan dukungan pada website anda dengan membuat website atau blog pendukung. Kurang Lebihnya mungkin seperti itu jika anda ingin menambahkan silahkan dengan senang hati saya terima. Anggap saja kita disini SHARING!!! Sumber : Taut Web Google Update Algoritma Exact Match Domain Selesai. Semoga bermanfaat. 2013, By: Seo Master
|
Labels: Belajar SEO Friendly